Mantera Cinta

Mantera Cinta

Cinta sang pecinta dan sang kekasih bukanlah kesempurnaan, melainkan saling menyempurnakan; saling melengkapi. Hanya kebohongan dan penghianatan yg bisa menutup pintu cinta, selain itu masih ada senyum buat cacat sang kekasih.

Kalau “cinta”, kenapa harus lahir perasaan kecewa ? tak perlu diterima cacatnya, tapi tutupilah— cinta bukan jual-beli.

Kekecewaan hadir karena berharap tuk menerima lebih; sementara sang kekasih tak bisa memenuhinya, atau tak paham apa yg pecinta harapkan; itulah saat paling tepat bagi pecinta untuk memberi,  memberikan terang-cahaya pada gelap ketidakpamahan sang kekasih dengan senyum dan limpahan kasih-sayang…

sang pecinta dan sang kekasih adalah satu; seperti menyatunya dalam diri antara mencinta dan dicintai. kekecewaan cenderung hadir disaat diri menjadi yang dicinta, dan curahan kasih sayang hadir di saat diri menjadi sang pecinta. Ketika keduanya menyatu, hadir besamaan; harapan akan selalu hadir besamaan dengan limpahan kasih sayang yang akan menepis luapan kekecewaan.

Cinta bukanlah kesempurnaan, akan tetapi saling menyempurnakan. bagaikan jari tangan yang saling menggenggam erat; bila terlepas dan terpisan, keduanya melemah dan jatuh. bilah terlpas dan terpisah, keduanya saling mencaci cacat dan kelemahan.